Oktober 21, 2010

balasan surat dari ibu

selamat malam kawan..
senang sekali melihat keramaian pestaku.
maaf kali ini tak ada hidangan besar, tak ada juga warna-warni dan kerlip lampu.
aku malah menyuguhkan lampu temaram dengan wajah sendu

semalam aku mengirim surat ke ibuku melalui udara dan sunyi malam
bekeluh kesah tentang hidup dan usiaku yang terus saja dimakan jaman.
biasanya ibu tak pernah mebalas surat-suratku, tapi kali ini sungguh sangat mengejutkan.

ibu mengirimiku surat..

begini isinya

putriku.. tak terasa waktu terus berlalu menghabiskan siang dan malam yang tak pernah lelah berganti.

tak terasa sikecil yang dulu ditimang dan tertatih untuk berjalan kini sudah pandai berlari bahkan mungkin sudah berani untuk terbang.

ibunda disini nak..akan selalu disini menemani.aku masih ingat hari ini adalah malam dimana tangisan pertamamu menggema dunia,
hari ini malam pertama dimana kamu mulai menghirup udara, hari ini malam pertama dan kita akan menari bersama dalam alunan melodi sayu.
mari menari diiringi ayat-ayat doa dan harapan.
harapan akan masa depan yang cerah, walau langit sudah lupa memberi cerah
tetaplah berdiri tegak, tak usah hiraukan angin badai yang menerjang.
aku disini nak..bersama doaku dimalam pertama saat tangismu memecah dunia

selamat ulang tahun 


mmm.. ini kejutan untukku sekaligus hadiah yang tak terlupa.
terimakasih..

Tidak ada komentar: