terimakasih atas hadirnya inspirasi malam ini, walau saya masih bingung jenis inspirasi apa ini yang pasti jari-jari saya ingin sekali menari di tombol-tombol huruf laptop pinjeman milik sahabat (yaah ketauan de pinjeem hehe)
mungkin cerita akan dibuka dari keluhan saya yang tidak pernah selesai tentang waktu. saya pun bingung keanapa saya masih saja betah mengeluh tentang itu-itu saja bukannya justru bersyukur atas apa yang diberikan. dan yang terbesar diberikan adalah sebuah waktu. jelas lah, karkna waktu saya mampu menulis ini,karna waktu saya mampu memposting tulisan saya dan karena waktu juga saya ada disini. jadi sebenernya waktu atau Tuhan?? atau Tuhan itu waktu? wah..wah mulai kacau ne..okeey lupakan kalimat tadi.
berkaitan dengan keluhan saya tentang waktu. akhir-akhir ini saya sempat berpikir sepertinya lebih menyenangkan kembali menjadi anak-anak, tidak perlu memikirkan apapun, kalaupun ada akan segera lupa saat bangun tidur esok pagi.
tapi tiba-tiba segera saya menghapus keinginan itu, karena saya berpikir. jika harus kembali mengulang waktu-waktu yang sudah susah payah menjadi sekarang ini tentunya akan sangat lelah. tapi kemudian saya tergoda untuk tetap merencanakan itu yakni kembali kemasa kecil dulu, tentunya saya akan punya kesempatan untuk merancang kembali kehidupan saya barangkali saja nasib saya tidak seperti ini, barangkali saya sudah lebih dari ini lebiiiih dari sekarang. tapi saya kembali termenung kembali berpikir ulang. sebaiknya tidak perlu kembali kemasa kecil, mungkin akan tetap saja jadi seperti sekarang ini.tetap begini walaupun hebatnya rancangan yang sudah ku buat.
akhirnya saya kembali kedunia saya sebenarnya, dimana saya adalah seorang gadis berusia 22 tahun yang sedang kebingungan dengakn sang waktu.
kembali merenung, kenapa saya sepertinya tidak mensyukuri apa yang sudah saya dapatkan sekarang, kenapa sepertinya saya tidak pernah bersyukur atas apa yang sudah terjadi di kehidupan saya, kenapa saya justru seolah-olah menyesali semua yang telah terjasi dalam hidup saya. yang mungkin saja itu semua justru membuat saya akan menjadi "yang lebih" suatu saat nanti.
kenapa saya harus memikirkan masa lalu yang sudah lewat jauh dan tidak akan ada pernah tercipta kesempatan untuk kembali kesana, padahal saya harus tetap hidup dan melanjutkan hidup dan tentunya bergerak maju kedepan bukan malah mundur..!
mungkin ini yang harus kembali saya pikirkan, mau saya apakan waktu yang nanti diberikan kepada saya setelah saya menulis ini..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar