Desember 31, 2010

desember berlalu, sisakan waktu untukku..

dengarkan malam ini deruan nafas memburu tajam menusuk apa yang ada dihadapan, menerjang kalap.
seumpama balita yang tak mau menyerah ketika mencoba berdiri dan bahkan ingin berlalri.
dalam hitungan jam desember segera berlalu, semua tertelan yang katanya awal baru.
nafasku masih menderu,sisakan waktu..bukan lagi buntu..

aku berpijak pada ketidaktahuan yang semakin lama semakin membawaku pada ketakutan
desember segera berlalu
lalu mengapa semua masih saja kelabu
tahun yang berat, kehilangan cukup mawarnai hidupku
ayah..
keberanian..
kepercayaan..
dan kenapa desember harus berlalu?

jakarta, 31 des 10
friday 3.40am

Tidak ada komentar: