Desember 30, 2010

yang cinta dan yang apa

selamat pagi..

baru saja aku menerima keluhanmu lewat pesan singkat yang kau kirimkan, sehingga membuat ku tahu apa yang sedang kau resahkan walaupun tidak secara jelas.
begitulah hidup. kadang terjepit, tersudut sampai membuat sesak dada dan kadang membuat kita menyerah pada keadaan.

jauh dari apa yang sedang aku pahami dan terus kucari jawabannya.. aku hanya ingin melakukan yang seharusnya aku lakukan padamu sebagai seorang yang kau percaya,kau sayang dan mungkin sebagai harapan.
aku hanya ingin tak ada penyesalan setelahnya..

banyak yang tidak aku pahami dari keadaan ku terlebih hal itu membuat ku meragu juga pada keadaan kita.
habis waktuku jika aku terus-menerus terjebak pada sebuah pertanyaan " Ini Cinta atau Alpa?"
aku biarkan diriku tak beruang, bahkan akupun ikut membiarkan kau terlantar di antah berantah hatiku.

mungkin kau pun paham apa yang sedang terjadi, tapi tak banyak yang kau lakukan.
aku tak pernah menyalahkan itu, mungkin kau mau terus berusaha merubah segalanya dari tidak menjadi iya, dari kosong menjadi ada.

" ini cinta atau alpa" kalimat yang ku kutip dari sebuah puisi, mengilhamiku untuk terus mempertanyakannya..bukan kamu tapi aku. aku terbuang terlalu jauh pada ruang yang tak terjamah, ruang kekosongan, ruang kebas tanpa rasa. sehingga aku terus bertanya apa itu rasa?











hari berlalu, dan aku masih saja begini, jauh dari nikmat yang seharusnya terasa sangat memabukan, membuatku terbang walaupun aku tak punya sayap,membutakan walaupun aku punya mata tapi aku justru payah. belum aku temui jawabannya..

"untukmu kekasih, aku hanya ingin tulus..aku hanya ingin itu benar-benar terasa. seperti mendung yang mencumbu awan,seperti hujan yang menjamah bumi,seperti matahari yang menelanjangi dunia dengan sinarnya. dan aku, upayaku..tentang "cinta atau alpa" semoga kau mengerti.."

jakarta, 30 des 10
thursday 3.09am

Tidak ada komentar: